Pengertian Teori Konseling


PENGERTIAN TEORI KONSELING

Secara umum, teori merupakan suatu model yang digunakan oleh para teoritis ( ahli yang mengembangkan teori ) untuk memadukan atau menggabungkan realitas pengalaman-pengalaman dengan ide-ide (pemikiran) tentang penjelasan yang masuk akal tentang peristiwa-peristiwa tersebut (Stefflre & Matheny, 1968). Para teorits berusaha untuk memahami kehidupan dengan cara mengkonstruksikan suatu kerangka kerja (framework) yang memungkinkan mereka untuk dapat membuat penjelasan logis (nalar atau masuk akal) tentang peristiwa-peristiwa. Berkenaan dengan hal itu,  dapat dipahami bahwa teori merupakan suatu bentuk hasil budaya manusia, buah akal budi, buah pemikiran yang didukung oleh fakta-fakta yang kemudian disusun sedemikian rupa sehingga memperlihatkan adanya hubungan yang sistematis dan logis antara unsur-unsur. Maka dari pendapat diatas maka akan muncul suatu pertanyaan tentang apakah yang dimaksud dengan teori konseling itu ?

Teori konseling merupakan suatu model yang digunakan oleh para ahli dan praktisi dalam bidang konseling untuk memadukan atau menggabungkan realitas pengalaman-pengalaman dengan ide-ide (pemikiran) tentang penjelasan ymag masuk akal tentang praktek konseling atau tentang bagaimana suatu proses konseling seharusnya dilaksanakan. Atau singkatnya teori konseling merupakan “peta” preses konseling serta apa yang harus dilakukan oleh konselor untuk mencapai tujuan yang diinginkan (Hackney & Cormeir ,2000). Lalu apakah konseling itu ?
Definisi “awal” yang dikemukakan oleh Komisi Definisi pada Devisi Psikologi Konseling Asosiasi psikologi Amerika pada tahun 1956 menyatakan konseling sebagai suatu proses membantu individu untuk menangani berbagai hal yang menghambat proses pencapaian pertumbuhan diri dan perkembangan yang optimal dari sumber-sumber pribadinya (Thampson, Rudolph, & Henderson, 2004). Pada perkembangan berikutnya muncul beberapa definisi. Definisi yang popular menyatakan bahwa konseling merupakan suatu hubungan professional antara konseli dan konselor yang terlatih. Hubungan tersebut selalu bersifat antar pribadi, meskipun kadang-kadang membantu konseli dapat melibatkan lebih dari dua orang.
Share:

No comments:

Popular Posts

Recent Posts